Bagi sebagian orang setelah mengonsumsi produk herbal
terkadang mengalami satu/beberapa reaksi tidak nyaman yang disebut “Healing
Crisis” atau juga tindak balas. Hal ini adalah pertanda baik, menandakan bahwa
produk herbal yang dikonsumsi bekerja dengan cepat di tubuh Anda. Biasanya yang
langsung merasakan tindak balas/reaksi positif ini adalah mereka yang mengidap
suatu penyakit tertentu sejak lama. Healing crisis/tindak balas merupakan
BAGIAN dari proses penyembuhan dimana tubuh memanfaatkan unsur herbal yang
dipakai untuk mempercepat penyembuhan. Walaupun merupakan proses yang tidak
nyaman, tindak balas bukanlah efek samping karena efek samping merupakan reaksi
tubuh MENOLAK pengobatan yang diberikan.
Di
bawah ini adalah healing crisis/tindak balas yang mungkin terjadi setelah anda
mengonsumsi awal produk Glutathione. Umumnya terjadi di minggu pertama.
Konsumsi tetap dilanjutkan, menginjak minggu ke 2, healing crisis mulai hilang.
Demam
Ringan atau Badan Terasa Panas.Peningkatan
peredaran darah menyebabkan metabolism badan meningkat dan hawa tubuh
dilepaskan mengakibatkan suhu tubuh meningkat.
Demam,
Gelisah, Susah Tidur. Pembakaran
lemak yang berlebihan, ditukar kedalam bentuk energy.
Kotoran
Berwarna Hijau Kehitam-Hitaman. Proses
detoksifikasi yang dilakukan oleh Glutathione.
Sering
Buang Angin, Dada Sakit. Sistem
pencernaan yang lemah.
Mengantuk,
Badan Terasa Lelah. Darah
beracun, fungsi hati yang terganggu, terlalu letih dan terlalu banyak
mengkonsumsi obat dan bahan kimia.
Pusing,
Lemah, dan Selalu Lapar. Mereka
yang menghadapi hipoglikemia (adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah
(glukosa) secara abnormal rendah atau anemia). Lemak akan dibakar dan
kadar gula dalam darah menurun.
Diare,
Buang-Buang Air Besar. Gangguan
pencernaan, Glutathione membantu dalam proses detoksifikasi
Sembelit,
Buang Air Besar Mengeluarkan Darah. Wasir, kurang serat, air dan mineral.
Jerawat,
Bintik-Bintik Merah, Berkeringat. Jantung lemah, terdapat toksin yang berlebihan di dalam
tubuh.
Haid
Atau Menstruasi yang Tidak Teratur. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Hidung
Berair, Asma, Batuk-Batuk. Perokok,
fungsi respirasi (pernafasan) lemah.
Bengkak
Pada Wajah dan Kaki, Berat Badan Naik. Fungsi ginjal dan hati yang lemah.
Tangan
dan Kaki Terasa Kaku. Peredaran
darah lemah, kekurangan kalsium.
Inflamasi,
Rasa Sakit Pada Luka Lama Lebih Terasa. Peredaran darah sedang
meningkat untuk memperbaiki jaringan / luka.
TINDAK
BALAS MEMBANTU MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN
Ya benar, reaksi tindak balas memang membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun ini juga bukan berarti jika tidak ada tindak balas, penyembuhan akan jadi lama. Bukan demikian. Semua orang memiliki kondisi metabolisme berbeda, maka ada orang yang memperlihatkan reaksi tindak balas dan ada juga yang tidak.
Lain halnya dengan reaksi efek samping, reaksi tidak nyaman karena efek samping akan memperparah kondisi Anda. Nah, setelah mengetahui perbedaan antara efek samping dengan tindak balas, atau bisa juga disebut dengan “EFEK DEPAN”, kiranya Anda tidak akan gampang panik lagi dan tergerak untuk berhenti dari pengobatan alami Anda. Tapi sekali lagi, segera konsultasikan ke pakarnya ketika reaksi tindak balas ini muncul.
Ya benar, reaksi tindak balas memang membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun ini juga bukan berarti jika tidak ada tindak balas, penyembuhan akan jadi lama. Bukan demikian. Semua orang memiliki kondisi metabolisme berbeda, maka ada orang yang memperlihatkan reaksi tindak balas dan ada juga yang tidak.
Lain halnya dengan reaksi efek samping, reaksi tidak nyaman karena efek samping akan memperparah kondisi Anda. Nah, setelah mengetahui perbedaan antara efek samping dengan tindak balas, atau bisa juga disebut dengan “EFEK DEPAN”, kiranya Anda tidak akan gampang panik lagi dan tergerak untuk berhenti dari pengobatan alami Anda. Tapi sekali lagi, segera konsultasikan ke pakarnya ketika reaksi tindak balas ini muncul.
Catatan :Healing Crisis diatas berbeda-beda pada tiap orang, lamanya,
kapannya dan derajatnya tergantung pada kondisi masing-masing. Bahkan ada yang
tidak merasakan apa-apa kecuali semakin sehat dan bugar. Ketika Anda
bergerak menuju keadaan yang lebih sehat dengan penyembuhan alami dan nutrisi
yang lebih baik, penyembuhan mulai terjadi. Sebagai bagian dari proses
penyembuhan, tubuh mulai melemparkan atau mengeluarkan racun buangan yang telah
lama tertimbun dalam tubuh selama bertahun – tahun. Proses penyembuhan biasanya
tidak terjadi tanpa akibat. Selama proses awal penyembuhan, ketika tubuh Anda
mulai membersihkan “rumahnya” (detoksifikasi) dan energy vital Anda mulai
membaik dan membangun kembali organ internal, Anda mungkin mengalami sakit
kepala, perasaan tidak nyaman, gejala seperti flu dan capek.Sangat penting
bahwa Anda beristirahat cukup pada saat itu. Gejala – gejala tersebut akan
berlalu dengan semakin normalnya tubuh Anda kembali pada keadaan sehat.
Sementara Anda terus membaik, Anda mungkin mulai suatu proses yang disebut
sebagai ‘retracing’ atau mundur kembali. Anda mungkin merasa lebih buruk
sebelum merasa lebih baik. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa mendapat bintik
pada kulit, bintik – bintik mungkin timbul kembali atau semakin parah pada masa
tertentu selama tubuh Anda mengurangi racun melalui kulit. Anda mungkin juga
mengalami peningkatan jumlah urin, atau Anda mungkin merasa lebih gugup. Pada
dasarnya, Anda bukan bertambah buruk, Anda sebenarnya bertambah baik. Pada
akhirnya Anda akan mencapai keadaan sehat yang stabil dan lebih baik. Selama
proses penyembuhan, sangat penting untuk tidak menghalangi gejala sementara ini
dengan obat atau proses penyembuhan ini terganggu.